Menggunakan resep kacamata yang sama bertahun-tahun risiko kesehatan mengintai kamu

Pembuatan kacamata di optik harus disertakan dengan resep kacamata agar refraksionis optisien bisa dengan mudah membuat kacamata sesuai dengan kebutuhan kamu. Tapi apakah kamu sudah mengetahui kalau resep kacamata memiliki masa kadaluarsa?

Maksud kadaluarsa disini adalah ketika kamu sudah melakukan pengecekan mata dan menemukan adanya perbedaan pada angka minus, silinder atau plus itu artinya resep lama kamu sudah kadaluarsa. Gunakan lah resep terbaru kamu supaya kacamata nyaman digunakan.

Jarak penggunaan resep kacamata kurang lebih selama 1-2 tahun, lebih dari itu kamu disarankan untuk melakukan pengecekan mata ulang sebelum memutuskan berganti kacamata. Jangan pernah menggunakan resep lama yang sudah kadaluarsa karena dapat mengakibatkan risiko kesehatan ini:

1. Aktivitas sehari-hari terganggu

Menggunakan resep kacamata yang sudah bertahun-tahun membuat kacamata kamu tidak sesuai dengan kondisi mata terbaru. Tidak heran beberapa orang juga merasa kacamata tidak nyaman saat digunakan dan muncul keluhan seperti nyeri di bagian mata, sakit kepala, penglihatan buram, sulit untuk memfokuskan objek, mata mudah lelah dan mual.

Efek jangka panjang dari membiarkan mata memakai kacamata yang kurang tepat adalah aktivitas sehari-hari terganggu serta kualitas hidup dapat menurun. 

2. Minus bertambah

Selain mengakibatkan mata terasa lelah hingga menimbulkan sakit kepala, menggunakan resep kacamata kadaluarsa bisa mengakibatkan minus bertambah. Gak mau kan setiap ganti kacamata minus malah bertambah terus, jadinya harga kacamata dan lensa yang diperlukan akan semakin mahal. Belum lagi kamu harus melakukan penyesuaian penglihatan setelah menggunakan kacamata baru.

3. Kerusakan mata

Hal terburuk yang dapat terjadi jika menggunakan resep kacamata kadaluarsa adalah kerusakan mata. Karena mata dipaksa untuk bekerja lebih keras saat resep yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi mata. Ditambah lagi, akibatnya membuat kamu rentan terhadap risiko gangguan mata lainnya, seperti:

- Glaukoma

Kerusakan pada saraf mata akibat tingginya tekanan di dalam bola mata. Kondisi ini ditandai dengan sakit mata, mata merah, penglihatan kabur, serta mual dan muntah. Glaukoma perlu segera ditangani untuk mencegah kebutaan.

- Katarak

Penyakit ketika lensa mata menjadi keruh dan berawan mengganggu penglihatan membuat pengidapnya  merasa seperti melihat jendela berkabut, sulit menyetir, membaca, serta melakukan aktivitas sehari-hari. Penyakit mata ini merupakan penyebab kebutaan utama di dunia.

- Makulopati Miopia

Kondisi ini terjadi ketika pemanjangan mata menyebabkan kerusakan pada makula, area di dekat pusat retina yang menangani penglihatan yang sangat detail.

Daripada mengambil risiko dengan menggunakan resep kacamata yang sudah kadaluarsa, sebaiknya kamu melakukan pengecekan mata rutin 1-2 tahun sekali. Kamu juga bisa melakukan pengecekan mata lengkap GRATIS di VIUUM Eyewear:

- Pondok Indah Mall 2 Lt. 1 

- Summarecon Mall Serpong Lt. 1

Sumber: klikdokter.com | hallosehat.com