meta-pixel

Penglihatan Dekat Kabur: Apakah Presbiopi atau Hipermetropi?

23 Februari 2024

Sama-sama menyebabkan penglihatan kabur, tetapi memiliki penyebab berbeda. Ketahui selengkapnya!

Walaupun gangguan penglihatan rabun dekat ini memiliki efek yang serupa, namun ternyata presbiopi dan hipermetropi memiliki penyebab yang berbeda. Kenapa bisa seperti itu? Berikut penjelasannya!




Apa itu Hipermetropi?



Hipermetropia adalah cacat penglihatan yang menyebabkan penderitanya sulit melihat objek jarak dekat dengan jelas (rabun dekat). Kondisi ini biasanya dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata sehingga sering membuat pusing dan sakit kepala.

Secara umum hipermetropi disebabkan karena ukuran bola mata yang terlalu pendek dari depan ke belakang. Kondisi ini juga dapat terjadi karena bentuk lensa terlalu cekung atau bentuk kornea yang terlalu datar.




Apa itu Presbiopi?



Presbiopi adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya kehilangan kemampuan melihat objek dekat secara bertahap/ Umumnya dialami pada usia 40 tahun keatas dimana seiring berjalannya waktu lensa menjadi kurang fleksibel dan kemampuan fokusnya berkurang

Perlu di catat: cacat penglihatan hipermetropi terjadi lebih awal di usia anak-anak sedangkan presbiopi mulai muncul di usia 40 tahun.


Baca Juga: Gejala & Penanganan Presbiopi




Lalu Apa Perbedaan Antara Presbiopi dan Hipermetropi?



Sekilas seperti sama saja tetapi kedua kelainan mata tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.




Presbiopi
Hipermetropi
Klasifikasi Perubahan penglihatan secara alami
Cacat penglihatan
Usia Mulai muncul dari usia 40 tahun
Kemungkinan terjadi sejak usia dini
Persentase populasi terdampak 100%: proses penuaan alami mata, semua orang akan mengalami presbiopi.
Sekitar 10%
Gejala
  • Kesulitan melihat dari dekat
  • Perlu memegang buku atau ponsel dengan menjauhkan lengan
  • Menguraikan cetakan kecil dan detail menjadi sulit
  • Sulit membaca dalam cahaya redup
  • Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya
  • Sakit kepala

  • Objek pada jarak dekat tampak kabur
  • Pandangan terasa lelah terutama setelah menggunakan penglihatan jarak dekat untuk waktu yang lama
  • Kecenderungan untuk menyipitkan mata saat membaca
  • Sakit kepala
Penyebab Lensa mata kehilangan fleksibilitas seiring bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam memfokuskan objek pada jarak dekat.
Bola mata terlalu pendek menyebabkan gambar objek yang dilihat terbentuk di belakang retina
Penganaan
  • Menggunakan kacamata
  • Menggunakan kontak lensa
  • Bedah refraksi
  • Implan lensa
  • Inlay korena

  • Menggunakan kacamata
  • Menggunakan kontak lensa
  • Implan lens
  • Orthokeratology
    Pada anak tidak disarankan melakukan bedah refraksi



Pengobatan Presbiopi dan Hipermetropi



Hingga saat ini belum ada metode pengobatan khusus yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan kelainan refraksi. Pada dasarnya pengobatan bertujuan untuk membantu penderita agar bisa melihat dengan lebih jelas serta mencegah perburukan kemampuan penglihatan.

Lakukan pengecekan mata rutin untuk mengetahui kelainan refraksi mata sejak dini. Anda bisa mengunjungi optik VIUUM Eyewear untuk mendapatkan pelayanan pengecekan mata gratis.



Kunjungi Lokasi VIUUM Eyewear Terdekat

Pondok Indah Mall 2 Lt. 1 | Summarecon Mall Serpong Lt. 1



Artikel Terkait



Dampak Negatif Smartphone pada Kesehatan Mata

Nilai Investasi yang Tidak Kamu Ketahui dari Membeli Kacamata


VIUUM Menawarkan Kacamata Inovatif dari Masa Depan

Sering Terjadi di Usia Produktif, Ini Tips Kurangi Ketegangan Mata!


Tampil Makin Pede dengan Kacamata Lensa Tinted

Kacamata Anti Radiasi: Solusi Melindungi Mata di Era Digital
reservasi sekarangfloating-wa