Kacamata ramah lingkungan dan pilihan tepat untuk masa depan.

Di era modern ini, konsep ‘keberlanjutan’ (sustainability)  bukan lagi menjadi pilihan melainkan suatu keharusan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap dampak lingkungan dari produk yang mereka gunakan, semakin banyak bisnis yang berinovasi untuk mengurangi jejak ekologis mereka. Proses produksi kacamata tradisional dikenal boros, tetapi perusahaan seperti VIUUM sedang memimpin perubahan menuju masa depan yang lebih hijau.

VIUUM mengajak anda untuk melihat bagaimana produksi kacamata tradisional, terutama yang menggunakan bahan asetat, berkontribusi terhadap limbah, dan bagaimana inovasi VIUUM melalui teknologi 3D print menghadirkan solusi yang jauh lebih ramah lingkungan.

Masalah Produksi Kacamata Asetat Tradisional

Asetat adalah bahan yang umum digunakan dalam produksi kacamata karena kekuatannya serta kemampuan untuk mempertahankan warna yang cerah. Namun, metode produksi asetat tradisional memiliki dampak lingkungan yang signifikan.

1. Limbah Bahan yang Besar: Dalam proses pembuatan kacamata asetat, lembaran asetat besar dipotong untuk membentuk bingkai sesuai desain. Sayangnya, hanya sekitar 10-20% dari lembaran asetat yang benar-benar digunakan untuk membuat bingkai. Sisanya, sekitar 80-90%, dibuang sebagai limbah. Limbah ini sulit didaur ulang atau digunakan kembali, sehingga seringkali berakhir di tempat pembuangan sampah. Bahkan, 95% dari bahan asetat yang digunakan selama produksi terbuang, hanya sebagian kecil yang sampai ke tangan konsumen dalam bentuk kacamata siap pakai.

2. Produksi Massal dan Risiko Limbah: Dalam produksi kacamata konvensional, pabrikan sering kali memproduksi kacamata dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pasar. Namun permintaan ini sulit diprediksi dengan tepat, lebih dari 50% Kacamata mungkin tidak terjual dan menjadi limbah. Walaupun memiliki kondisi fisik yang baik, sering kali kacamata dibuang begitu saja dan menambah limbah.

Untuk menghasilkan 45.000 kacamata siap pakai, metode produksi tradisional membutuhkan hampir dua kali lipat jumlah tersebut untuk di produksi. Menghabiskan sekitar 13.000 kg bahan baku dan menghasilkan emisi karbon sebesar 303 ton. TIdak hanya boros dalam hal sumber daya tetapi juga sangat berpengaruh terhadap limbah global. 

Solusi Ramah Lingkungan VIUUM: Teknologi 3D Print

Di VIUUM kami berkomitmen untuk merevolusi cara kacamata dibuat dengan menempatkan ‘keberlanjutan’ (sustainability) sebagai prioritas utama. Melalui penggunaan teknologi 3D print yang canggih, kami telah mengembangkan proses produksi yang secara drastis mengurangi limbah dan meminimalkan dampak lingkungan.

1. Efisiensi Penggunaan Bahan Baku: Kacamata VIUUM dicetak langsung menggunakan bubuk poliamida dari kartrid mesin 3D print. Teknologi ini hanya menggunakan bubuk yang dibutuhkan untuk mencetak setiap kacamata, sehingga sisa bahan baku sangat minim. Bubuk yang tersisa pun dapat digunakan kembali untuk produksi berikutnya. Dengan menggunakan hanya 10% bahan baku dibandingkan dengan proses tradisional, kami secara signifikan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan selama proses produksi.

2. Produksi Sesuai Permintaan: Inovasi utama yang membedakan VIUUM dari lainnya adalah kemampuan kami mencetak kacamata sesuai permintaan. Kami hanya memproduksi kacamata yang sudah di pesan oleh pelanggan, sehingga model produksi ini menghilangkan kebutuhan untuk menyimpan stock. Mencegah penumpukan kacamata yang tidak terjual yang akhirnya menjadi limbah. Dengan produksi yang tidak berlebihan, kami dapat mengurangi risiko inventaris/stok barang, sekaligus melindungi lingkungan dari limbah.

3. Kustomisasi Tanpa Produksi Berlebihan: Teknologi 3D print VIUUM memungkinkan kami untuk mencetak sebagian desain dan ukuran dalam satu batch produksi. Fleksibilitas ini berarti kami tidak perlu memproduksi dalam jumlah besar untuk setiap desain. Konsumen mendapatkan kacamata yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka, sementara kami minimalkan jejak produksi. Selain itu metode ini memungkinkan kami hanya mencetak bingkai yang benar-benar diperlukan.

Manfaat 3D Print Terhadap Lingkungan

Metode produksi ramah lingkungan VIUUM memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan. Dengan beralih dari metode produksi tradisional, kami dapat berkontribusi pada pengurangan penggunaan sumber daya dan emisi karbon.

1. Pengurangan Penggunaan Bahan Baku: Dengan memproduksi kacamata menggunakan teknologi cetak 3D dan bahan bubuk poliamida, VIUUM berhasil mengurangi limbah bahan hingga 90% dibandingkan dengan produksi kacamata asetat tradisional. Pengurangan ini berarti lebih sedikit sumber daya alam yang harus diekstraksi dan diproses, sehingga melestarikan sumber daya yang ada.

2. Mengurangi Emisi Karbon: Produksi kacamata asetat tradisional menghasilkan emisi karbon yang signifikan karena energi yang dibutuhkan untuk proses produksi menyangkut bahan baku asetat yang boros dan dampak limbah yang dihasilkan. Proses cetak 3D print VIUUM tidak hanya lebih efisien tetapi juga mengurangi kebutuhan yang menyangkut bahan baku mentah dalam jumlah besar. Hasilnya adalah jejak karbon (carbon footprint) yang jauh lebih kecil. Untuk setiap 45.000 kacamata yang kami produksi, VIUUM berhasil menghindari emisi sekitar 240 ton karbon dioksida ( CO₂) dibandingkan dengan metode tradisional.

3. Tidak Ada Limbah Inventaris: Dalam metode produksi kacamata tradisional, sering kali terjadi penumpukan stok bingkai yang tidak terjual, yang pada akhirnya dibuang ketika model baru diluncurkan. VIUUM menghilangkan masalah ini dengan hanya memproduksi apa yang dibutuhkan dan memastikan tidak ada kacamata yang terbuang sebagai limbah.

4. Ekonomi Sirkular: Sisa bubuk cetak 3D dapat digunakan kembali dalam siklus produksi berikutnya, menciptakan ekonomi sirkular dalam proses produksi kami. Dengan mendaur ulang bahan, kami mengurangi kebutuhan untuk terus mengekstraksi sumber daya baru, sehingga lebih menekan dampak lingkungan.

Masa Depan Berkelanjutan (sustainability)

Seiring dengan meningkatnya kesadaran global terhadap kelestarian lingkungan dan permintaan produk ramah lingkungan, VIUUM dengan bangga berada di garis terdepan. Membuktikan bahwa inovasi dapat berjalan seiring dengan konsep ‘keberlanjutan’ (sustainability) dalam industri kacamata.

Kacamata 3D print kami tidak hanya menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan tetapi juga menyediakan produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Mengadopsi teknologi canggih, pengurangan limbah dan fokus pada produk yang berkualitas tinggi bagi mereka yang peduli dengan gaya dan keberlanjutan. VIUUM menetapkan standar baru untuk produk kacamata yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Di VIUUM, kami percaya bahwa setiap kacamata bukan hanya tentang memperbaiki penglihatan, tetapi juga tentang berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik. Melalui upaya kami untuk mengurangi limbah, menekan emisi karbon, dan menciptakan ekonomi sirkular, kami membantu membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.