Apakah pandanganmu buram saat melihat jauh? Kenali penyebab dan ciri-ciri mata minus, dan pahami peran kacamata dalam mencegahnya.

Banyak dari kita mungkin pernah mendengar nasihat bahwa tidak menggunakan kacamata dapat mencegah pertumbuhan Mata Minus (miopia). Namun, faktanya banyak ahli justru menyarankan sebaliknya.

Mengabaikan gejala awal mata minus dan tidak segera menggunakan kacamata justru berpotensi mempercepat pertumbuhannya.

Apa Itu Mata Minus dan Gejalanya?

Rabun jauh atau secara medis rabun jauh disebut juga miopia adalah kondisi penglihatan dimana objek yang berada pada jarak dekat terlihat jelas, sementara objek yang jauh terlihat buram atau tidak fokus. Kondisi ini terjadi karena bentuk bola mata terlalu panjang atau kornea mata terlalu melengkung, sehingga cahaya yang masuk ke mata jatuh di depan retina, bukan tepat di atasnya.

Beberapa gejala mata minus atau tanda tanda mata minus yang paling umum dan sering terlewatkan antara lain:

• Penglihatan mata minus yang kabur saat melihat objek jauh, seperti tulisan di papan tulis, rambu jalan, atau plat nomor kendaraan.
• Sering menyipitkan mata (squinting) untuk mencoba melihat objek dengan lebih jelas.
• Merasa pusing atau mata cepat lelah setelah beraktivitas yang membutuhkan fokus jarak jauh.
• Sering mengucek mata karena merasa pandangan tidak jernih.

Baca Juga: Waspada! Miopia Mengintai di Era Digital: Kenali Mitos dan Cara Mencegahnya

Penyebab Mata Minus dan Pertumbuhannya yang Cepat

Pertumbuhan mata minus sangat dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik dan gaya hidup. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki mata minus, risiko pada anak menjadi jauh lebih tinggi. Selain itu, gaya hidup modern juga menjadi penyebab mata minus yang signifikan, seperti terlalu sering beraktivitas jarak dekat tanpa istirahat, penggunaan gadget yang berlebihan, dan kurangnya waktu di luar ruangan.

Ketika seseorang memiliki minus mata kecil namun tidak menggunakan kacamata, matanya akan terus berusaha keras untuk memfokuskan objek yang buram. Kondisi ini menyebabkan ketegangan mata (eye strain) dan kelelahan, yang dapat membuat minus bertambah lebih cepat dari seharusnya.

Peran Kacamata dalam Mengelola Minus

Meskipun kacamata tidak bisa menyembuhkan mata minus, fungsinya sangat krusial. Kacamata membantu mengoreksi kesalahan refraksi sehingga cahaya bisa jatuh tepat di retina, memberikan penglihatan mata minus yang jernih dan nyaman. Lebih dari itu, lensa khusus yang disebut myopia control glasses (kacamata pengendali miopia) dapat membantu memperlambat pertumbuhan minus pada anak hingga 50% dengan memanipulasi cara cahaya berfokus di retina.

Jadi, jika merasakan ciri ciri mata minus pada diri Anda atau anak, jangan tunda lagi untuk memeriksakan mata. Menggunakan kacamata sesuai anjuran adalah langkah proaktif yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang dan mencegah pertumbuhan minus yang tidak terkendali.

Artikel terkait