
Waspada! Miopia Mengintai di Era Digital Kenali Mitos dan Cara Mencegahnya
30 July 2025
Di era teknologi dan digital sekarang ini, penggunaan
gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari
kehidupan masyarakat di Indonesia. Diperkuat dengan hasil data bahwa rata-rata screen time
pengguna gadget di indonesia berkisar di 5,7 jam hari pada tahun 2024 lalu. Sumber: indonesiabaik.id
Namun, tahukah Anda bahwa peningkatan intensitas penggunaan gadget berpotensi mempercepat
kasus mata minus atau miopia?
Studi terbaru menyoroti urgensi untuk memahami dan mengatasi peningkatan kasus miopia,
terutama pada anak-anak, demi tercapainya Visi Indonesia 2045.
Miopia atau rabun jauh, adalah kondisi di mana mata tidak bisa melihat
objek dari jarak jauh dengan jelas. Hal ini umumnya disebabkan oleh panjang bola mata yang melebihi normal atau kekuatan
lensa mata yang terlalu kuat.
"
World Health Organization (WHO) bahkan memprediksi bahwa setengah populasi dunia akan mengalami miopia pada tahun 2050!
Mitos Seputar Miopia yang Perlu Anda Tahu
Banyak mitos keliru beredar mengenai miopia yang bisa menghambat penanganan yang tepat.
Mitos 1: Miopia tidak menyebabkan kebutaan
Faktanya, miopia tingkat tinggi dapat memicu penyakit mata kompleks jika tidak ditangani sejak dini, bahkan berisiko kebutaan.
Mitos 2: Tidak perlu pakai kacamata agar minus tidak bertambah
Justru sebaliknya, miopia yang tidak dikoreksi (misalnya dengan kacamata baca atau kacamata baca jauh dekat) tidak akan berhenti bertambah, bahkan bisa memperburuk kesehatan mata.
Mitos 3: Miopia bisa diatasi dengan mudah hanya dengan kacamata atau lensa kontak
Kacamata standar memang bisa mengoreksi penglihatan, tetapi tidak memperlambat peningkatan miopia. Penting untuk memilih resep dan jenis kacamata yang tepat, seperti kacamata anti radiasi atau kacamata anti radiasi photocromic, yang efektif memperlambat progresivitas miopia sekaligus membuat pandangan lebih jelas.
Mitos 4: Operasi refraktif seperti LASIK bisa mengatasi miopia sepenuhnya
Kacamata standar memang bisa mengoreksi penglihatan, tetapi tidak memperlambat peningkatan miopia. Penting untuk memilih resep dan jenis kacamata yang tepat, seperti kacamata anti radiasi atau kacamata anti radiasi photocromic, yang efektif memperlambat progresivitas miopia sekaligus membuat pandangan lebih jelas.
Mitos 5: Jika anak sudah miopia, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegahnya
Ini tidak benar! Ada banyak cara untuk memperlambat perkembangan miopia.
Baca Juga:
Transformasi Wajah Setelah Diet Apakah Kacamata Anda Masih Cocok?
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai keluhan mata, seperti ketegangan mata digital,
mata lelah, mata kering, penglihatan kabur,
hingga mata buram atau mata buram sebelah. Paparan cahaya biru dari layar
juga berpotensi merusak sel retina dalam jangka panjang.
Lalu, Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mata? Bukan berarti teknologi harus dijauhkan, melainkan pengetahuan
tentang cara menjaga kesehatan mata yang harus disosialisasikan.
Batasi Durasi Layar
Atur waktu penggunaan gadget. Matikan semua perangkat elektronik minimal dua jam sebelum tidur untuk menghindari gangguan sinar biru pada kualitas tidur.
Tingkatkan Kedipan Mata
Kecepatan kedipan mata sering menurun saat menggunakan perangkat digital. Usahakan untuk lebih sering berkedip.
Terapkan Aturan 20-20-20
Setiap 20 menit, alihkan pandangan sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama minimal 20 detik.
Atur Posisi Layar
Pastikan posisi layar sedikit di bawah ketinggian mata. Untuk ponsel, idealnya 1 kaki (sekitar 30 cm), laptop/desktop 2 kaki (sekitar 60 cm), dan TV sekitar 10 kaki (sekitar 3 meter) tergantung ukuran layar.
Periksa Mata Rutin
Ajak anak dan seluruh keluarga untuk memeriksakan mata secara rutin, idealnya setiap 6 bulan sekali.
Aktivitas Outdoor
Lakukan kegiatan outdoor setidaknya 40-76 menit per hari untuk menurunkan risiko miopia.
Aktivitas Nutrisi Baik
Konsumsi nutrisi yang mendukung kesehatan mata.
Edukasi kepada orang tua, guru, dan anak-anak sangat krusial untuk menekan laju peningkatan
minus mata dan menjaga visi penglihatan yang baik di masa depan.
Jangan biarkan mata silinder atau kondisi mata lainnya menghambat potensi generasi emas Indonesia.
Pilih VIUUM Eyewear untuk solusi kacamata yang tidak hanya stylish tapi juga mendukung kesehatan mata Anda.
Artikel terkait