meta-pixel
ilustrasi kondisi mata yang mengalami glaukoma, menyebabkan tekanan mata berlebihan

Glaukoma: Penanganan Tepat Meningkatkan Peluang Penglihatan

12 November 2024

Glaukoma: Kenali penyebab dan pengobatan. VIUUM Eyewear sediakan kacamata custom-sized, asuransi, dan cashless.

Glaukoma adalah penyakit mata yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf optik, sering kali akibat tekanan berlebihan pada bola mata (tekanan intraokular). Jika tidak ditangani, glaukoma dapat mengakibatkan kebutaan permanen. Memahami penyebab dan cara penanganan glaukoma sangat penting untuk mencegah dampak seriusnya.


Apa itu Glaukoma?


Glaukoma adalah kelompok penyakit yang merusak saraf optik, yaitu saraf yang membawa informasi visual dari mata ke otak. Penyakit ini sering disebabkan oleh tingginya tekanan di dalam mata, meskipun glaukoma juga dapat terjadi pada tekanan mata normal. Glaukoma berkembang secara perlahan, sehingga penderitanya sering tidak menyadari gejalanya hingga penglihatan sudah mulai menurun.


Ada dua jenis glaukoma utama:


1. Glaukoma Sudut Terbuka: Merupakan jenis paling umum, yang berkembang secara bertahap dan tidak menyebabkan rasa sakit. Glaukoma ini terjadi ketika aliran cairan di dalam mata (humor aqueous) terganggu, menyebabkan peningkatan tekanan di mata.

2. Glaukoma Sudut Tertutup: Lebih jarang terjadi namun lebih berbahaya, karena peningkatan tekanan terjadi dengan cepat dan dapat menyebabkan sakit mata parah serta penglihatan kabur.


Penyebab Utama Glaukoma


Glaukoma disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan pembuangan cairan mata. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena glaukoma adalah:


Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 40 tahun.

Riwayat Keluarga: Glaukoma dapat bersifat genetik. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat glaukoma, kemungkinan terkena glaukoma lebih besar.

Tekanan Intraokular Tinggi: Peningkatan tekanan di dalam mata sering kali merupakan penyebab langsung glaukoma.

Penggunaan Obat Kortikosteroid: Penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko glaukoma.

Masalah Kesehatan Lain: Kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung juga dapat berkontribusi pada glaukoma.


Gejala Glaukoma yang Perlu Diwaspadai


Glaukoma sering kali berkembang tanpa gejala pada tahap awal. Namun, pada tahap lanjut, penderita dapat mengalami:

- Penglihatan menyempit (penglihatan terowongan)

- Sakit kepala atau nyeri mata

- Penglihatan kabur

- Lingkaran pelangi atau halo saat melihat cahaya

Jika Anda atau keluarga Anda mengalami gejala ini, segera lakukan pengecekan mata lengkap ke dokter spesialis mata. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah perkembangan glaukoma lebih lanjut.


Pencegahan Glaukoma


Meski tidak bisa sepenuhnya dicegah, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko glaukoma:


1. Lakukan Pemeriksaan Mata Rutin

Terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga glaukoma. Pemeriksaan mata rutin akan membantu mendeteksi tekanan intraokular tinggi lebih awal.


2. Jaga Kesehatan Mata

Batasi penggunaan perangkat digital dan pastikan mata mendapatkan istirahat yang cukup, terutama jika sering beraktivitas di depan layar.


3. Kelola Kondisi Kesehatan yang Berisiko

Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko glaukoma. Menjaga pola hidup sehat dengan diet seimbang, olahraga, dan kontrol medis akan membantu menjaga kesehatan mata.


4. Hindari Obat Kortikosteroid Jangka Panjang

Jika memungkinkan, hindari penggunaan kortikosteroid tanpa pengawasan dokter karena obat ini dapat memengaruhi tekanan mata.


5. Lakukan Olahraga Secara Teratur

Aktivitas fisik membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan mata, yang dapat menurunkan risiko pencegahan glaukoma.


Baca Juga: Penggunaan Gadget: Faktor Utama Penurunan Kesehatan Mata Anak


Pengobatan untuk Glaukoma


Jika glaukoma sudah di diagnosis, ada beberapa metode pengobatan untuk membantu mengurangi tekanan intraokular dan melindungi saraf optik. Beberapa pengobatan glaukoma meliputi:


1. Obat-obatan Tetes Mata

Dokter dapat meresepkan tetes mata yang dirancang untuk menurunkan tekanan mata. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi cairan atau meningkatkan aliran cairan di dalam mata.


2. Operasi Laser

Terapi laser, seperti trabeculoplasty atau iridotomy laser, dapat dilakukan untuk membantu memperbaiki drainase cairan di mata. Prosedur ini biasanya tidak memerlukan rawat inap dan cukup efektif dalam mengurangi tekanan intraokular.


3. Bedah Mata 

Pada kasus glaukoma yang lebih parah, prosedur bedah seperti trabeculectomy mungkin direkomendasikan. Operasi ini menciptakan saluran baru untuk cairan di mata agar bisa keluar dengan lancar.


4. Implan Mata 

Pada beberapa kasus, dokter mungkin memasang implan kecil untuk membantu mengalirkan cairan keluar dari mata. Ini adalah prosedur yang lebih invasif dan biasanya dilakukan jika metode lain tidak efektif.

Penting untuk selalu mengikuti instruksi dari dokter dan melakukan pengecekan mata lengkap secara berkala agar perkembangan glaukoma dapat terus dipantau.


VIUUM Eyewear Menerima Resep Kacamata untuk Penderita Glaukoma


Setelah mendiagnosa dan menangani glaukoma, dokter mata mungkin akan memberikan resep kacamata khusus untuk membantu menjaga kualitas penglihatan penderita. VIUUM Eyewear menerima resep pembuatan kacamata dari dokter dan menyediakan kacamata custom-sized yang disesuaikan dengan bentuk wajah pengguna.


Dengan teknologi 3D Face ScanVIUUM dapat mengukur lebih dari 1.200 titik di wajah untuk menciptakan kacamata yang pas dan nyaman. Bagi pengguna yang membutuhkan penglihatan jangka panjang, kacamata custom-sized memberikan kenyamanan lebih, sehingga tidak menimbulkan tekanan tambahan pada area sekitar mata yang mungkin sensitif.


Selain itu, VIUUM Eyewear juga memudahkan pembelian dengan sistem pembayaran cashless melalui asuransi atau TPA (Third Party Administrator) yang telah bekerjasama. Hal ini membuat pengobatan glaukoma lebih terjangkau, terutama bagi penderita yang memiliki manfaat asuransi. Dengan fasilitas kacamata asuransi ini, proses klaim menjadi lebih mudah dan pelanggan bisa mendapatkan kacamata berkualitas tinggi tanpa harus membayar tunai di tempat.


Kenali Gejala Awal Dengan Baik Agar Terhindar dari Risiko Kebutaan Penglihatan


Glaukoma adalah penyakit mata serius yang dapat mengakibatkan kebutaan permanen jika tidak ditangani dengan baik. Melakukan pengecekan mata lengkap secara rutin, mengenali gejala awal, dan mengikuti pengobatan yang direkomendasikan sangat penting untuk mencegah perkembangan glaukoma. VIUUM Eyewear mendukung penderita glaukoma dengan menyediakan kacamata custom-sized berdasarkan resep dokter. Selain itu, VIUUM juga menawarkan layanan cashless kacamata melalui asuransi untuk memudahkan pembayaran. Dengan kualitas dan kemudahan ini, VIUUM menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mengutamakan kesehatan mata jangka panjang.


Kunjungi Lokasi VIUUM Eyewear Terdekat

Pondok Indah Mall 2 Lt. 1 | Summarecon Mall Serpong Lt. 1


Artikel terkait

Bahaya Penyakit Pterygium Akibat Paparan Sinar UV


Menjaga Kesehatan Mata Anak: Periksakan Sedini Mungkin!

Dampak Negatif Smartphone pada Kesehatan Mata


5 Alasan Kacamata Custom Sized Baik untuk Mata Anda

Penggunaan Gadget: Faktor Utama Penurunan Kesehatan Mata Anak


Kesehatan Mata dan Pentingnya Pemeriksaan Mata Secara Berkala

reservasi sekarangfloating-wa