meta-pixel
pose seorang anak kecil menggunakan kaos berwarna biru, pose berfokus pada mata anak laki-laki tersebut

Penggunaan Gadget: Faktor Utama Penurunan Kesehatan Mata Anak

11 November 2024

Masalah kesehatan mata pada anak semakin umum akibat penggunaan gadget. Kenali gejalanya dan cara menjaga kesehatan mata anak.

Kesehatan mata adalah aspek penting dalam perkembangan anak, namun saat ini semakin banyak anak yang mengalami masalah pada mata mereka. Gejala seperti sering berkedipmata lelahmata kering, dan mata merah semakin umum pada anak-anak. Lingkaran hitam di bawah mata, yang sering disebut "mata panda," juga sering terlihat. Kemajuan teknologi dan gaya hidup modern, terutama penggunaan perangkat digital seperti tablet dan smartphone, menyebabkan masalah kesehatan mata pada anak.


Artikel ini membahas gejala dan faktor penyebab masalah mata yang umum pada anak. Selain itu juga ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan mata anak yang bertujuan agar anak terhindar dari dampak buruk gadget di kemudian hari.




Gejala Masalah Mata pada Anak yang Harus Diwaspadai


Berikut adalah beberapa gejala umum yang sering terjadi pada anak-anak dengan masalah kesehatan mata:


1. Sering Berkedip

Anak-anak yang sering mengalami ketegangan mata atau kesulitan fokus mungkin terlihat lebih sering berkedip. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa mata mereka sedang berusaha menyesuaikan diri terhadap penglihatan yang tidak jelas, atau mungkin juga karena mata mereka merasa kering.


2. Mata Lelah atau Sore Eyes

Mata lelah sering terjadi ketika anak menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar atau membaca dalam jarak dekat tanpa istirahat. Gejala ini bisa disertai dengan sakit kepala dan sulit fokus pada objek yang jauh.


3. Mata Kering

Mata kering pada anak biasanya disebabkan oleh terlalu lama menatap layar tanpa berkedip secara teratur. Aktivitas ini mengurangi produksi air mata yang diperlukan untuk menjaga kelembaban mata.


4. Mata Merah

Mata merah sering menjadi tanda iritasi atau peradangan pada mata. Pada anak-anak, ini bisa disebabkan oleh paparan layar atau debu dan polusi di lingkungan.


5. Lingkaran Hitam atau “Mata Panda”

Lingkaran hitam di bawah mata atau “mata panda” sering kali muncul akibat kurang tidur atau kelelahan mata. Namun, pada anak-anak, ini juga bisa menjadi tanda dari gaya hidup yang kurang sehat atau terlalu banyak menatap layar di malam hari.


Penyebab Utama Masalah Mata pada Anak


Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan meningkatnya masalah mata pada anak-anak di era digital saat ini. Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan di antaranya:


1. Penggunaan Perangkat Digital yang Berlebihan

Penggunaan gadget pada anak-anak semakin meningkat, seperti tablet, ponsel, dan komputer untuk belajar maupun hiburan. Aktivitas ini meningkatkan risiko digital eye strain atau ketegangan mata digital, yang ditandai dengan penglihatan buram, mata kering, dan ketegangan di sekitar mata.


2. Kurangnya Aktivitas di Luar Ruangan

Aktivitas di luar ruangan membantu menstimulasi mata yang sehat supaya mampu fokus pada objek dengan jarak yang berbeda, melatih otot mata untuk relaksasi. Terlalu banyak waktu di dalam ruangan, terutama di depan layar atau buku, dapat meningkatkan risiko rabun jauh (miopia) pada anak.


3. Paparan Cahaya Biru dari Layar

Cahaya biru dari perangkat digital dapat mempengaruhi kesehatan mata anak dalam jangka panjang. Cahaya biru ini juga bisa mengganggu pola tidur mereka, karena menghambat produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur nyenyak.


4. Pola Tidur yang Tidak Teratur

Kurang tidur tidak hanya menyebabkan anak merasa lelah, tetapi juga dapat memperburuk kesehatan mata. Pola tidur yang tidak teratur dan sering begadang membuat mata tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, sehingga mata mudah lelah dan muncul lingkaran hitam.


5. Paparan Polusi dan Debu

Anak-anak yang sering terpapar debu atau polusi udara juga lebih rentan mengalami iritasi pada mata. Partikel-partikel kecil ini bisa masuk ke dalam mata dan menyebabkan mata merah, gatal, atau bahkan infeksi.


Baca Juga: Cenderung Tidak Peduli Terhadap Lingkungan, Ini Dampak Terburuk Fast Fashion Kacamata!


Dampak Jangka Panjang dari Masalah Mata pada Anak


Jika tidak ditangani sejak dini, masalah mata pada anak dapat membawa dampak jangka panjang salah satunya memengaruhi kualitas hidup mereka. Penting menjaga kesehatan mata anak dari beberapa risiko jangka panjang dari masalah mata yang tidak tertangani:


1. Penurunan Kualitas Penglihatan: Anak yang mengalami rabun jauh sejak dini memiliki risiko lebih besar untuk mengalami miopia tinggi di masa depan, yang bisa memperburuk kualitas penglihatan.


2. Sulit Fokus pada Pembelajaran: Mata lelah atau ketegangan mata membuat anak sulit fokus pada pembelajaran. Ini dapat mengganggu proses belajar dan perkembangan mereka.


3. Gangguan Pola Tidur: Paparan cahaya biru yang berlebihan dapat mengganggu siklus tidur alami anak, yang berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.



Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak


Orang tua memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata anak agar terhindar dari masalah yang serius. Selain mengkonsumsi makanan yang sehat dan buah buahan yang kaya akan vitamin A, berikut beberapa cara untuk membantu menjaga kesehatan mata anak:


1. Batasi Waktu Layar

Batasi waktu anak di depan layar, terutama untuk aktivitas non-pendidikan. Anak sebaiknya diterapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit menatap layar, minta anak untuk melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Ini membantu mata beristirahat dan mengurangi ketegangan.


2. Ajak Anak Beraktivitas di Luar Ruangan

Aktivitas di luar ruangan membantu mata untuk fokus pada objek dengan jarak yang bervariasi dan mencegah perkembangan miopia. Beraktivitas di luar juga membantu anak mendapatkan paparan cahaya alami yang penting untuk kesehatan mata.


3. Pastikan Anak Mendapatkan Tidur yang Cukup

Pastikan anak memiliki pola tidur yang teratur dan tidur yang cukup setiap malam. Ini penting untuk membantu mata beristirahat dan mencegah timbulnya lingkaran hitam atau mata panda.


4. Gunakan Kacamata Anak Sebagai Pelindung Saat Diperlukan

Jika anak bermain di luar ruangan pada siang hari, pertimbangkan untuk memberikan kacamata pelindung UV untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari (ultraviolet) yang berbahaya.


5. Lakukan Pemeriksaan Mata Secara Rutin

Maya yang sehat memerlukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi masalah penglihatan sejak dini. Beberapa kelainan seperti miopia dan astigmatisme seringkali tidak disadari oleh anak, sehingga pemeriksaan oleh profesional penting untuk memastikan kesehatan mata tetap terjaga.


Kesehatan Mata Anak Adalah Prioritas


Kesehatan mata anak adalah bagian penting dari tumbuh kembang mereka. Orang tua perlu mewaspadai gejala-gejala seperti sering berkedip, mata merah, mata lelah, dan lingkaran hitam di bawah mata. Dengan memperhatikan gejala-gejala tersebut dan menerapkan kebiasaan yang baik, orang tua bisa membantu menjaga kesehatan mata anak dan mencegah dampak buruk di kemudian hari.

Penting untuk mengajarkan anak kebiasaan sehat, seperti mengurangi waktu di depan layar, beraktivitas di luar ruangan, dan melakukan pemeriksaan mata rutin. Dengan cara ini, kita dapat memastikan anak-anak tumbuh dengan penglihatan yang sehat dan optimal sepanjang hidup mereka.


Kunjungi Lokasi VIUUM Eyewear Terdekat

Pondok Indah Mall 2 Lt. 1 | Summarecon Mall Serpong Lt. 1


Artikel terkait

Menatap Layar Terlalu Lama Dapat Membuat Mata Anak Juling


Menjaga Kesehatan Mata Anak: Periksakan Sedini Mungkin!

Dampak Negatif Smartphone pada Kesehatan Mata


5 Alasan Kacamata Custom Sized Baik untuk Mata Anda

Kesehatan Mata dan Pentingnya Pemeriksaan Mata Secara Berkala


Waspadai Resep Kacamata Kadaluarsa

reservasi sekarangfloating-wa