Fakta berikut akan membuat kamu berpikir panjang agar tidak memilih kacamata sembarangan.

1. Tidak Nyaman Saat Menggunakan Kacamata 

Tekanan pada Area Tertentu

Kacamata yang terlalu ketat dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada pelipis, hidung, dan telinga. Tekanan ini dapat menyebabkan rasa sakit, ketegangan, dan bahkan sakit kepala. Sebaliknya, kacamata yang terlalu longgar menyebabkan kamu harus sering menyesuaikannya sepanjang hari karena melorot terus. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari hari kamu karena menyebabkan sulit untuk berkonsentrasi.

Menimbulkan Iritasi dan Meninggalkan Bekas

Pernah mengalami ruam karena kacamata? Mungkin saja ini disebabkan karena ukuran kacamata yang tidak pas sehingga meninggalkan lecet atau luka kecil di hidung atau telinga. Sering kali bekas kacamata menjadi permanen dan sulit hilang, membuat penampilan kamu jadi kurang menarik.   

2. Penglihatan yang Terganggu

Fokus Penglihatan yang Tidak Sejajar

Resep kacamata sudah sesuai tapi kacamata masih tidak nyaman digunakan, bisa jadi titik fokus tidak sejajar dengan mata kamu nih. Ketika lensa tidak berada di posisi yang tepat kamu akan sering merasa lelah atau tidak nyaman saat melihat, terutama saat membaca tau bekerja di depan komputer. Penglihatan yang optimal hanya bisa didapatkan jika titik fokus lensa tepat di depan pupil mata. 

Distorsi Visual

Kacamata yang tidak pas juga bisa menyebabkan distorsi visual. Lensa yang tidak sejajar dengan benar bisa menyebabkan objek terlihat melengkung atau bergeser, membuat penglihatan kamu tidak stabil. Distorsi ini sangat berbahaya, terutama saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan ketajaman visual tinggi. Jika dibiarkan, hal ini bisa mempengaruhi produktivitas kamu sehari-hari.

3. Penampilan Menjadi Tidak Menarik

Penampilan yang Tidak Proporsional

Selain kenyamanan dan fungsi, kacamata juga berperan penting dalam penampilan kamu. Misalnya, kacamata yang terlalu besar dapat membuat wajah terlihat tenggelam atau tidak seimbang, sementara kacamata yang terlalu kecil dapat membuat wajah terlihat lebih lebar dan kurang proporsional. Jadi kacamata yang tidak sesuai ukuran dapat membuat proporsi wajah kamu terlihat tidak bagus.

Mengurangi Kepercayaan Diri

Kacamata yang tidak sesuai tidak hanya merusak penampilan fisikmu tetapi juga dapat mengurangi kepercayaan diri. Ketika merasa tidak nyaman dan percaya diri dengan kacamata yang digunakan kamu cenderung akan menghindari kontak mata secara langsung. Hal ini dapat memengaruhi bagaimana kamu berinteraksi dengan orang sekitar. 

4. Kesehatan Mata Terganggu

Ketegangan Mata dan Sakit Kepala

Ketika kacamata tidak pas, otot-otot di sekitar mata kamu harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan fokus. Ini bisa menyebabkan ketegangan mata, yang biasanya ditandai dengan mata lelah, kering, atau sakit. Ketegangan mata yang berkepanjangan dapat menyebabkan sakit kepala yang sering muncul setelah penggunaan kacamata dalam waktu lama. Ini adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi produktivitas, terutama jika kamu bekerja dengan komputer atau sering membaca.

Peningkatan Risiko Mata Silindris

Meskipun penyebab mata silindris (astigmatisme) bervariasi, penggunaan kacamata yang tidak sesuai dapat memperburuk kondisi ini. Ketika lensa tidak ditempatkan dengan benar di depan mata, cahaya tidak akan terfokus dengan baik pada retina. Ini dapat menyebabkan penglihatan menjadi buram dan menyebabkan kelelahan mata yang kronis, yang pada akhirnya dapat memperparah astigmatisme.

5. Risiko Kerusakan Kacamata

Kerusakan Bingkai dan Lensa

Kacamata yang tidak pas lebih rentan terhadap kerusakan. Bingkai yang terlalu ketat dapat mengalami tekanan berlebihan, yang dapat menyebabkan kacamata mudah patah atau bengkok. Di sisi lain, kacamata yang terlalu longgar cenderung mudah jatuh, yang dapat mengakibatkan goresan pada lensa atau bahkan pecah. Memperbaiki atau mengganti kacamata yang rusak tentu membutuhkan biaya tambahan yang bisa dihindari jika kamu memilih kacamata yang sesuai sejak awal.

Penggunaan yang Tidak Nyaman dan Rentan

Jika kacamata tidak pas, kamu mungkin cenderung melepasnya lebih sering karena tidak nyaman. Hal ini meningkatkan risiko kacamata jatuh dan rusak. Selain itu, kebiasaan terlalu sering melakukan penyetelan secara paksa untuk menyesuaikan bentuk wajah dapat mengurangi umur pemakaian kacamata.

6. Fungsi Kacamata Tidak Maksimal

Penggunaan Lensa yang Tidak Optimal

Kacamata yang tidak sesuai ukurannya juga bisa menyebabkan lensa tidak berfungsi dengan optimal. Misalnya, jika kacamata terlalu tinggi atau terlalu rendah pada hidung kamu, bagian lensa yang seharusnya digunakan untuk jarak jauh atau membaca tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Ini akan membuat kamu tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mengurangi Efektivitas dalam Penglihatan

Lensa progresif, misalnya, membutuhkan posisi yang tepat agar berbagai kekuatan lensa dapat bekerja dengan baik. Jika kacamata tidak pas, transisi antara jarak dekat, menengah, dan jauh akan terganggu, membuat kamu harus menggerakkan kepala atau mata untuk melihat dengan jelas. Ini tentu saja akan mengurangi efektivitas lensa dan membuat pengalaman pemakaian kacamata menjadi tidak nyaman.

Kesimpulan

Menggunakan kacamata yang tidak sesuai dengan wajahmu bukan hanya masalah estetika tetapi juga kenyamanan, kesehatan, dan fungsionalitas. Ketidaknyamanan secara fisik, gangguan penglihatan, risiko kerusakan kacamata, hingga dampak negatif pada kesehatan mata adalah beberapa kerugian yang bisa kamu alami. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa kacamata yang dipilih sesuai dengan ukuran dan bentuk wajah kamu agar dapat menikmati semua manfaatnya tanpa mengorbankan kenyamanan dan kesehatan.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan ahli optik untuk mendapatkan kacamata yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kamu, sehingga bisa tampil percaya diri dan nyaman sepanjang hari.